CARA MENGUNAKAN KAMERA CANON DAN NIKON

1. Gunakan untuk snapshot . Pengaturan kamera secara otomatis disesuaikan

menurut subjek dan pencahayaan , memproduksi hidup , halus

gambar dengan saturasi seimbang , warna , dan ketajaman .

• flash diatur ke depan tirai sync . Modus lain yang bisa dipilih

2. diGunakan untuk potret . Subjek utama menonjol jelas sementara

rincian latar belakang yang melunak , pinjaman komposisi rasa

kedalaman .

• Tingkat pelunakan tergantung pada jumlah cahaya yang tersedia .

Meningkatkan jarak antara subjek dan latar belakang atau penggunaan

lensa tele untuk hasil terbaik .

• flash diatur ke depan tirai sync . Modus lain yang bisa dipilih

3. Gunakan untuk gambar lanskap hidup yang meningkatkan garis , warna ,

dan kontras dalam mata pelajaran seperti skyscapes dan hutan .

• Gunakan lensa wide-angle untuk luas medan pandang .

• Built - in lampu kilat dan AF - assist illuminator mati secara otomatis

dan tidak akan fi ulang bahkan ketika pencahayaan miskin .

4. Gunakan untuk gambar close-up dari bunga-bunga , serangga , dan lainnya kecil

benda di mana subjek utama menonjol jelas . merah dan

hijau ditangkap terutama jelas .

• Kamera secara otomatis memilih area fokus pusat . area fokus

seleksi dapat diubah .

• Tripod , self-timer ( 105 ) dan / atau opsional ML - L3 remote control ( 107 )

atau MC - DC1 jarak jauh kabel ( 191 ) dapat digunakan untuk mencegah kabur di lambat

kecepatan rana .

• Lensa Micro dianjurkan . Penggunaan yang efektif dapat dibuat dari lensa lain dengan

fokus pada jarak fokus minimum . Dengan lensa zoom , zoom in untuk membuat

subjek terlihat lebih besar .

• flash diatur ke depan tirai sync . Modus lain yang bisa dipilih ( 96

5. Rana tinggi kecepatan gerak beku untuk gambar olahraga yang dinamis

di mana subjek utama menonjol jelas .

• Fokus Kamera terus menerus sementara tombol shutter - release adalah

setengah ditekan , mengikuti gerakan subjek melalui

area fokus . Catatan rana yang dapat dilepaskan bahkan ketika kamera tidak

dalam fokus ; periksa indikator fokus ( ● ) di viewfi nder sebelum menembak .

• Gunakan lensa tele untuk hasil terbaik . Tripod dianjurkan untuk mencegah kabur

ketika lensa tele digunakan .

• Built - in lampu kilat dan AF - assist illuminator mati secara otomatis dan akan

tidak fi ulang bahkan ketika pencahayaan miskin

6. kecepatan rana menghasilkan pemandangan malam yang menakjubkan

meminimalkan bintik-bintik dan perubahan warna sering terlihat di

foto cahaya rendah . 

• Tripod , self-timer ( 105 ) , dan / atau opsional ML - L3 jarak jauh

control ( 107 ) atau MC - DC1 jarak jauh kabel ( 191 ) dapat digunakan untuk mencegah

kabur pada kecepatan rana lambat . Pada kecepatan lebih lambat dari 1 s , menggunakan pengurangan kebisingan

untuk mengurangi bintik-bintik ( 133 ) .

• Gunakan modus untuk potret yang mencakup pemandangan malam .

• Built - in lampu kilat dan AF - assist illuminator mati secara otomatis dan akan

tidak fi ulang bahkan ketika pencahayaan miskin

SShutter -Priority Auto

Dalam mode S , Anda memilih kecepatan rana kamera au untuk tikar i cal menyeleksi ly

aperture yang akan menghasilkan eksposur yang optimal . Shutter speed bisa

diatur ke nilai antara 30 s dan 1 / 8.000 s . Menggunakan kecepatan rana lambat untuk menyarankan

gerak dengan mengaburkan objek bergerak , kecepatan rana yang tinggi untuk " membekukan " gerak .

Mode S hanya tersedia dengan lensa CPU .

Untuk mengambil pho untuk grafik dalam rana - pri atau i ty auto :

1 Putar pilihan mode ke S.

2 Putar utama com mand panggil untuk memilih

de bapak kecepatan ter tutup .

3 Bingkai foto , fokus , dan menembak

AAperture -Priority Auto

Dalam modus A , Anda memilih aperture sementara kontrol kamera kecepatan rana

untuk eksposur yang optimal . Lubang kecil ( tinggi f / -numbers ) meningkatkan kedalaman

lapangan , membawa kedua subjek utama dan latar belakang menjadi fokus . besar

lubang ( f bers / -num rendah ) melembutkan rincian latar belakang dan membiarkan lebih banyak cahaya ke

kamera , meningkatkan jangkauan abu fl dan membuat foto kurang

rentan terhadap kabur . Mode A hanya tersedia dengan lensa CPU .

Untuk mengambil pho untuk grafik di aperture - pri atau i ty auto :

1 Putar pilihan mode ke A.

2 Putar dial sub - com mand untuk memilih

de bapak aperture .

3 Bingkai foto , fokus , dan menembak

MDalam mode M , pengguna mengontrol kedua kecepatan rana dan aperture . Speed ​​ter Shut

dapat diatur untuk nilai antara 30 s dan 1 / 8.000 s , atau shutter dapat diadakan

terbuka indefi nitely untuk waktu yang lama - exposure ( ) . Aperture dapat diatur untuk

val UES antara nilai minimum dan maksimum untuk lensa . menggunakan

tron elec analog ic display paparan di nder viewfi , Anda dapat menyesuaikan exposure

kabel ac ing untuk menembak con di tions dan tugas di tangan .

Untuk mengambil pho untuk grafik dalam mode manual exposure :

1 Putar pilihan mode M.

2 Putar utama panggil com mand untuk memilih kecepatan menutup ter , dan subcom yang

mand panggil untuk mengatur aperture . Periksa paparan di elektronik menjadi log

ex po yakin display (lihat sebaliknya ) , dan con timah ue untuk menyesuaikan kecepatan ter menutup dan

ap er mendatang sampai de bapak mantan po yakin tercapai .

3 Bingkai foto , fokus , dan menembak .

P : multi Program Auto

Dalam mode ini , kamera secara otomatis menyesuaikan kecepatan rana dan aperture

kabel ac ing untuk program built -in ( 78 ) untuk eksposur yang optimal di sebagian in situ

a tions . Mode ini direkomendasikan untuk foto dan lainnya duduk ua tions di

yang Anda ingin meninggalkan kamera yang bertanggung jawab atas kecepatan rana dan aperture .

Iklan hanya KASIH dapat dibuat dengan menggunakan program fleksibel , mantan po yakin com pena sa tion

( 86 ) , dan auto mantan po yakin bracketing ( 87 ) . Mode P hanya tersedia dengan

Lensa CPU .

Untuk mengambil foto di auto multi- Program :

1 Putar pilihan mode ke P.

2 Bingkai foto , fokus , dan menembak .

M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.

A= Aperture Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.

S= Shutter Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.

P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.

Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal “jepret” saja.

Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.

Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.

Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.

Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.

Night Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.

Night Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup.


Pada kamera Canon 350D terdapat 12 mode pemotretan:

A-DEP= Automatic Depth of Field
Pada mode ini, pengaturan fokus foreground dan background diatur secara otomatis oleh kamera sehingga lebih memungkinkan untuk menghasilkan foto yang tajam baik pada foreground maupun background.
M= Full Manual
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.
Av= Aperture Value Priority
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.
Tv= Time Value Priority
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.
P= Program
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.
Auto
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal “jepret” saja.
Portrait
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.
Landscape
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.
Macro
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.
Moving Object
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.
Night Scene
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pada malam hari.

No Flash
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun apabila pada mode auto lainnya built in flash akan otomatis pop up apabila cahaya dirasa kurang, pada mode ini built in flash tidak akan menyala sama sekali, sehingga shutter speed dan aperture akan lebih berperan untuk mengimbangi kebutuhan cahaya.

Tweet